"TRAUMA" menjadi sebuah kata yang sering kali berdampak kita merespon sesuatu secara berlebihan.
Aku teringat ada masanya suara ambulance adalah hal yang aku benci dan aku benar-benar tidak ingin mendengarkannya. Bukan karena aku takut tetapi mendengarnya membuat kenangan buruk seakan muncul bertubi-tubi.
Hal yang kerap kali membuat trauma selanjutnya melihat tangisan orang-orang yang mengalami kehilangan. Ada kalanya di tv, youtube, instagram, ataupun media sosial lainnya menampilkan kejadian seperti itu dan aku memilih untuk tidak menontonnya. Karena yang hadir bukan hanya rasa empati terhadap yang aku nonton tetapi juga mengembalikan kenangan terhadap kehilangan-kehilangan yang aku alami.
Saat ini aku sedang mencari cara untuk siap menghadapi hal-hal seperti itu. Mungkin menghilangkan hal-hal trauma dalam diri kita tidak pernah secara instan tetapi setiap orang bisa menghilangkan itu semua. Dan aku yakin bahwa dirikupun mampu untuk menghadapinya. Melewati masa-masa itu dan mengingat semua kenangan tidak lagi dengan rasa takut dan sedih.
Syand
Komentar
Posting Komentar