Langsung ke konten utama

Postingan

Tahun ke -5 November

Kesekian kalinya kamu menuliskan november datang bersama hujan November dan hujan seakan dua kawan yang tak bisa terpisahkan Kali ini kamupun masih tetap di tempat rantau yang sama Walau kali ini ada tambahan kisah dalam hidupmu Kamu memulai petualangan baru bersama seseorang... Seseorang yang berjanji melindungimu Seseorang yang kehadirannya memberimu begitu banyak tambahan seyuman Walau seperti itu kamu masih memiliki ruang kosong yang tak akan bisa dipenuhi dan digantikan oleh siapapun Rindumu masih saja sama walau temu hal yang mustahil untuk terjadi Mengharapkan kehadirannya di kisah hidupmu masih saja menjadi mimpimu walau kamu tau itu ada mimpi yang tak bisa kamu wujudkan Tetapi tak mengapa Kehilangan memang tidak pernah menjadi hal yang baik baik saja Sedihnya kehilangan tidak bisa dihilangkan dengan beribu kata bijak terutama untuk sosok yang tak pernah bisa kau ganti Tak mengapa setidaknya walaupun tertatih kau bisa kuat melewatinya Tak mengapa kamu sudah berjuang Lagi pula t
Postingan terbaru

Tahun ke-5 papa

Siapa sangka ini sudah tahun kelima Tahun ini kembali lagi november hadir bersama hujannya dan tanpa dirimu Tahun ini aku masih di tempat rantau yang sama walau aku telah memulai kisah baru lagi Tahun ini telah ada berjanji menjagaku seperti dahulu yang kamu lakukan Walau aku tau tak pernah ada yang bisa menandingimu Aku masih berharap ada dirimu menemani aku menjalankan kisahku Aku masih berharap kamu bisa menemaniku melihat mimpiku terwujud Masih saja aku  tak dapat menahan rasa rindu yang tak pernah berakhir temu Masih saja ada titik kosong dalam diriku ketika masa itu seharusnya aku sedang gembira dengan pencapaianku Rinduku masih sama, masih seperti dulu Semoga di sana Papa bahagia Sampai berjumpa lagi di tempat yang berbeda

Tahun ke - 4 November

Untuk kesekian kalinya November hadir bersama hujannya Kali ini kamu masih di kota yang sama seperti tahun lalu Kesibukan sedang melandamu Kisah baru sedang menantimu Namun... Rindumu masih saja sama Angan anganmu masih saja tak dapat kau hentikan Membayangkan sosoknya hadir saat kamu memulai kisahmu yang baru Kesedihan masih kerap melandamu Tetapi tak apa apa Kamu tak harus cepat-cepat Cukup berusaha saja sebaik yang kamu bisa Yang kamu rasakan tak perlu selalu hal membahagiakan bukan ? Terima saja, semoga nanti lebih baik

Datang Lagi

Sekali lagi datang. 03.00 a.m. Terbangun. Dingin. Kesakitan. Sendiri. Mencoba mengeluh. Tak kunjung sembuh. Mencoba menutup mata. Tak kunjung terlelap. Mencoba menangis. Tak kunjung reda. Mencoba menikmati rasa sakit. Tak pernah mampu.  Mencoba menyembuhkan. Tak tahu harus apa. Sekali lagi. Selamat menghadapinya.

Si Manusia Luar Biasa

Si manusia luar biasa. Itulah kamu bagiku. Seseorang yang selalu percaya dengan mimpinya dan selalu yakin dengan kemampuannya. Semakin hari aku perlahan mengenalmu, perlahan mengetahui kisah hidupmu. Kamu selalu penuh kejutan. Hari - hari yang kamu lalui tak pernah mudah, bahkan mungkin jauh dari kata mudah. Cerita tentang masa kecilmu yang sangat sulit. Cerita tentang bagaimana kerasnya kamu melewati semuanya. Kamu hebat, kamu terus berjuang untuk bisa mengubah dirimu. Kamu tak ingin di kasihani oleh orang lain. Kamu si manusia yg sangat kuat. Kamu menghabiskan sangat banyak waktumu untuk belajar. Menghabiskan waktu senggangmu untuk membaca. Kamu selalu tak ingin menyinyiakan waktumu. Kamu tau banyak hal. Sangat semangat membicarakan banyak teori yang sampai sekarang aku bahkan gak tau nama dari orang - orang yang sering kamu sebutkan. Bagiku itu sangat keren. Luar biasa. Walau ternyata hidup memang sangat sulit. Seseorang yang sehebat kamu tetap saja impianmu tak mudah kamu dapatkan.

Berkelana setahun

Malam ini 01.21 a.m seharusnya badanku sudah terlelap dalam dunia tanpa mimpi. Namun sayangnya pikiranku semakin aku ingin mengistirahatkannya semakin ia tak berhenti bergerak liar. Kembali mengenang kejadian selama setahun ini. Ada banyak hal berubah. Memasuki dunia baru yang belum pernah aku bayangkan. Lingkungan pertemanan yang berubah, kawan semakin jauh bahkan yang dahulu dekat kini menghilang. Seseorang yang pernah menghilang kini hadir menjadi satu - satunya seseorang yang memilih mementap mendengarkan semua ceritaku. Tambahan memiliki kawan yang belum pernah aku temui tetapi terasa akrab. Terima kasih kepada sosok yang mengenalkan kami. Rasa sepi yang dahulu aku takutkan ternyata ia hadir. Tangis, marah, hingga merasa kehilangan pegangan. Sakit menjadi hal rutin. Melakukan kesalahan yang bahkan dulu aku pikir tidak mungkin aku lakukan. Dosa-dosa baru. Ujian - ujian baru. Merasa doa - doa yang di panjatkan adalah sia - sia. Merasa manusia yang sangat tidak baik. Hingga berada di

November tahun ke -3

Kali ini masih saja sama November masih saja hadir bersama hujuannya Kali ini kotanya berbeda lagi Ketempat yang tak kau duga Kisahnya berbeda, hari-hari yang kalau lewati berbeda Namun rindunya tetap saja sama Tak berubah seidikitpun