Malam ini 01.21 a.m seharusnya badanku sudah terlelap dalam dunia tanpa mimpi. Namun sayangnya pikiranku semakin aku ingin mengistirahatkannya semakin ia tak berhenti bergerak liar.
Kembali mengenang kejadian selama setahun ini. Ada banyak hal berubah. Memasuki dunia baru yang belum pernah aku bayangkan. Lingkungan pertemanan yang berubah, kawan semakin jauh bahkan yang dahulu dekat kini menghilang. Seseorang yang pernah menghilang kini hadir menjadi satu - satunya seseorang yang memilih mementap mendengarkan semua ceritaku. Tambahan memiliki kawan yang belum pernah aku temui tetapi terasa akrab. Terima kasih kepada sosok yang mengenalkan kami.
Rasa sepi yang dahulu aku takutkan ternyata ia hadir. Tangis, marah, hingga merasa kehilangan pegangan. Sakit menjadi hal rutin. Melakukan kesalahan yang bahkan dulu aku pikir tidak mungkin aku lakukan. Dosa-dosa baru. Ujian - ujian baru. Merasa doa - doa yang di panjatkan adalah sia - sia. Merasa manusia yang sangat tidak baik. Hingga berada di titik pertanyaan "untuk apa lagi aku hidup ?"
Di sisi lain rasanya menyenangkan karena berkesempatan menjelajahi berbagai tempat. Dari yang terdekat hingga ke tempat jauh yang tak pernah dipikirkan sebelumnya akan bisa ke sana. Ketika menjelajah tidak selalu terasa mudah. Memacu adrenalin. Melewati jalan berkelok yang di hiasi jurang. Melihat truk terbalik. Melewati jalanan yang di hiasi hutan. Sendirian. Menjelajah. Menyenangkan.
Terima kasih banyak kepada diriku yang masih bisa tersenyum walau harimu terlalu mendung. Terima kasih kepada diriku yang tidak nekat walau semuanya sudah menghantui di pikiran. Terima kasih untuk tetap berdiri di tempat ini, tetap bertahan walau aku tau itu tidak mudah untukmu.
Teruslah bertahan, jangan menyerah. Ayo kita temukan tujuan kita. Teruslah tersenyum
NB : terima kasih kepada orang orang yang hadir di hidupku sekalipun di perjalanan ini kalian telah memilih pergi atau tepatnya takdir membuat langkah kita berbeda.
Komentar
Posting Komentar