Beberapa waktu lalu aku bertemu kawan lama
Sejak kelulusan SMA ini menjadi pertemuan kedua kami. Ia benar-benar berubah secara fisik. Entah apa yang ia makan di tempat rantau hingga bisa segemuk itu. Selain itu ia tetaplah kawan yang aku kenal dahulu. Tawanya dan candaannya masih saja sama. Ia masih saja memanggilku dengan sebutan dahulu, padahal nama itu sudah lama tak aku dengar. Ia pun masih saja dengan keisengannya.
Saya tau di dunianya yang baru ia telah banyak berubah, ia lebih dewasa dari yang dahulu. Begitupula aku di duniaku yang baru. Ada banyak hal yang telah berubah. Tetapi saat bertemu kawan lama kita akan paham ada hal-hal yang akan tetap sama. Akan ada hal-hal yang kita perlakukan hanya ke kawan lama kita.
Aku teringan pesan kawan lain saat aku hendak berpamitan.
"Sejauh apapun langkahku tetaplah aku menjadi kawan yang ia kenal."
Thanks atas kunjungannya
Sejak kelulusan SMA ini menjadi pertemuan kedua kami. Ia benar-benar berubah secara fisik. Entah apa yang ia makan di tempat rantau hingga bisa segemuk itu. Selain itu ia tetaplah kawan yang aku kenal dahulu. Tawanya dan candaannya masih saja sama. Ia masih saja memanggilku dengan sebutan dahulu, padahal nama itu sudah lama tak aku dengar. Ia pun masih saja dengan keisengannya.
Saya tau di dunianya yang baru ia telah banyak berubah, ia lebih dewasa dari yang dahulu. Begitupula aku di duniaku yang baru. Ada banyak hal yang telah berubah. Tetapi saat bertemu kawan lama kita akan paham ada hal-hal yang akan tetap sama. Akan ada hal-hal yang kita perlakukan hanya ke kawan lama kita.
Aku teringan pesan kawan lain saat aku hendak berpamitan.
"Sejauh apapun langkahku tetaplah aku menjadi kawan yang ia kenal."
Thanks atas kunjungannya
Komentar
Posting Komentar