Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Kesukaan 2

Ngantuk ? udah pasti. Pusing ? menghadapi si cacing-cacing udah pasti membuatmu pusing. Lelah ? jangan kau tanya, jawabannya udah pasti. Amat lelah. Tetapi semua itu seakan menjadi satu hal yang tak masalah kau rasakan saat yang sedang kau jalani adalah yang kau sukai. Semoga esok cacing-cacing itu udah bersahabat denganku. Jangan rumit-rumit yah... -Syand-

Kesukaan

Long time no see

Berjuang

Salah satu kata-kata bapak yang selalu terngiang. "Nak, selama kamu sudah berusaha dan melakukannya dengan jujur bapak sudah bangga." Bapak gak pernah menuntut hasilnya harus yang terbaik. Baginya itu adalah bonus tetapi melihat senyuman bapak saat anaknya mendapatkan hasil yang baik selalu menjadi alasan untuk berjuang. -Syand-

Penenang

Ketika langit di kepalaku begitu mendung, rindu kepadanya kemudian hadir betubi-tubi membuat yang mendung sukses menjadi hujan. Ada harapan ia kembali datang menjadi penenang, menjadi penyemangat, menjadi pundak tempat menumpahkan segala rasa sedih. Tapi ada harapan yang cuma sekedar harapan bukan ? -syand-

Meluangkan waktu

Disetiap perjalanan, kita akan bertemu banyak orang tetapi hanya sedikit dari yang kita temui mau memberi waktunya untuk kita. Entah itu mendengar ocehan kita atau orang yang mau repot untuk memudahkan urusan kita. Jikalau kita belum menemukan orang seperti itu, kenapa kita tidak menjadi seperti itu dahulu ? -syand-

Mendung

Walaupun dirimu sedang mendung jangan membuat sekitarmu ikut mendung Syand

Tumbuh

Perkara mengubah dirimu memang butuh kamu paksa jika itu adalah hal baik. Kamu perlu berjuang lebih keras agar dirimu mampu terbiasa dengan hal-hal yang bisa membuatmu lebih baik. -Syand-

Kesibukan

Hari-harimu kian sibuk hingga kamu lupa untuk memikirkan masalah-masalahmu. Katamu  "bagaimana mungkin aku memikirkan semua itu sedangkan memikirkan diriku sendiri aku telah kekurangan waktu". Lalu kamu menambahkan. "Kamu tak perlu terlalu bingung cara melupakan sesuatu/seseorang cukup kamu sibukkan saja dirimu".

Tenang

Dalam perjalananmu mungkin kamu akan menemukan seseorang yang tampak tenang dan sering menenangkan tetapi nyatanya didalam dirinya sedang terjadi hujan deras yang tak kunjung reda. Kita tak mengetahui derasnya sebab ia pandai membuat peredam yang sering ia sebut sebagai senyuman. -syand-

Rinduku

Aku sedang merindu pada senyummu yang saat ini hanya aku jumpai pada berlembar-lembar foto itu Aku sedang merindu pada suara tawamu, tawa yang selalu saja aku sukai Aku sedang merindu pada pelukanmu, pelukan yang memberiku keyakinan bahwa semuanya akan baik-baik saja Aku sedang merindu pada diskusi-diskusi panjang  Aku sedang merindu pada kejailanmu ketika melihatku sedang serius mengerjakan sesuatu Aku sedang merindu pada pertanyaan kabar darimu, pada panggilan telpon darimu saat aku di kota rantau Ah.. Rindu ini sering sekali hadir tanpa sebab, sering sekali hadir diberbagai tempat -syand-