Ketika langit di kepalaku begitu mendung, rindu kepadanya kemudian hadir betubi-tubi membuat yang mendung sukses menjadi hujan.
Ada harapan ia kembali datang menjadi penenang, menjadi penyemangat, menjadi pundak tempat menumpahkan segala rasa sedih. Tapi ada harapan yang cuma sekedar harapan bukan ?
-syand-
Komentar
Posting Komentar