Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Tahun ke - 4 November

Untuk kesekian kalinya November hadir bersama hujannya Kali ini kamu masih di kota yang sama seperti tahun lalu Kesibukan sedang melandamu Kisah baru sedang menantimu Namun... Rindumu masih saja sama Angan anganmu masih saja tak dapat kau hentikan Membayangkan sosoknya hadir saat kamu memulai kisahmu yang baru Kesedihan masih kerap melandamu Tetapi tak apa apa Kamu tak harus cepat-cepat Cukup berusaha saja sebaik yang kamu bisa Yang kamu rasakan tak perlu selalu hal membahagiakan bukan ? Terima saja, semoga nanti lebih baik

Datang Lagi

Sekali lagi datang. 03.00 a.m. Terbangun. Dingin. Kesakitan. Sendiri. Mencoba mengeluh. Tak kunjung sembuh. Mencoba menutup mata. Tak kunjung terlelap. Mencoba menangis. Tak kunjung reda. Mencoba menikmati rasa sakit. Tak pernah mampu.  Mencoba menyembuhkan. Tak tahu harus apa. Sekali lagi. Selamat menghadapinya.

Si Manusia Luar Biasa

Si manusia luar biasa. Itulah kamu bagiku. Seseorang yang selalu percaya dengan mimpinya dan selalu yakin dengan kemampuannya. Semakin hari aku perlahan mengenalmu, perlahan mengetahui kisah hidupmu. Kamu selalu penuh kejutan. Hari - hari yang kamu lalui tak pernah mudah, bahkan mungkin jauh dari kata mudah. Cerita tentang masa kecilmu yang sangat sulit. Cerita tentang bagaimana kerasnya kamu melewati semuanya. Kamu hebat, kamu terus berjuang untuk bisa mengubah dirimu. Kamu tak ingin di kasihani oleh orang lain. Kamu si manusia yg sangat kuat. Kamu menghabiskan sangat banyak waktumu untuk belajar. Menghabiskan waktu senggangmu untuk membaca. Kamu selalu tak ingin menyinyiakan waktumu. Kamu tau banyak hal. Sangat semangat membicarakan banyak teori yang sampai sekarang aku bahkan gak tau nama dari orang - orang yang sering kamu sebutkan. Bagiku itu sangat keren. Luar biasa. Walau ternyata hidup memang sangat sulit. Seseorang yang sehebat kamu tetap saja impianmu tak mudah kamu dapatkan....

Berkelana setahun

Malam ini 01.21 a.m seharusnya badanku sudah terlelap dalam dunia tanpa mimpi. Namun sayangnya pikiranku semakin aku ingin mengistirahatkannya semakin ia tak berhenti bergerak liar. Kembali mengenang kejadian selama setahun ini. Ada banyak hal berubah. Memasuki dunia baru yang belum pernah aku bayangkan. Lingkungan pertemanan yang berubah, kawan semakin jauh bahkan yang dahulu dekat kini menghilang. Seseorang yang pernah menghilang kini hadir menjadi satu - satunya seseorang yang memilih mementap mendengarkan semua ceritaku. Tambahan memiliki kawan yang belum pernah aku temui tetapi terasa akrab. Terima kasih kepada sosok yang mengenalkan kami. Rasa sepi yang dahulu aku takutkan ternyata ia hadir. Tangis, marah, hingga merasa kehilangan pegangan. Sakit menjadi hal rutin. Melakukan kesalahan yang bahkan dulu aku pikir tidak mungkin aku lakukan. Dosa-dosa baru. Ujian - ujian baru. Merasa doa - doa yang di panjatkan adalah sia - sia. Merasa manusia yang sangat tidak baik. Hingga berada di...